Headlines News :
Home » » CABANG - CABANG ILMU

CABANG - CABANG ILMU

Written By Unknown on Jumat, 13 Juli 2012 | 11.54








CABANG - CABANG ILMU

Ilmu berkembang dengan sangat pesat dan demikian juga jumlah cabang-cabangnya. Hasrat untukmenspesialisasikan diri pada satu bidang telaahan yang memungkinkan analisis yang makin cermat dan saksama menyebabkan obyek forma (ontologis) dari displin keilmuan menjadi kian terbatas. Diperkirakan sekarang ini terdapat sekitar 650 cabang keilmuan yang kebanyakan belum dikenal orang-orang awam.

Pada dasarnya cabang-cabang ilmu tersebut berkembang dari dua cabang utama yakni filsafat alam yang kemudian menjadi rumpun ilmu-ilmu alam dan filsafat moral yang kemudian berkembang ke dalam cabangcabang ilmu sosial. Ilmu-ilmu alam membagi diri kepada dua kelompok lagi yakni ilmu alam dan ilmu hayat. Ilmu alam bertujuan mempelajari zat yang membentuk alam semesta sedangkan alam kemudian berkembang lagi menjadi fisika, kimia, astronomi dan ilmu bumi. Tiap-tiap cabang kemudian membikin ranting-ranting baru seperti fisika berkembang menjadi mekanika, hidrodinamika, bunyi, cahaya dll. Sampai tahap ini maka kelompok ilmu ini termasuk kedalam ilmu-ilmu murni. Ilmu-ilmu murni ini kemudian berkembang lagi menjadi ilmu-ilmu terapan.

Ilmu-ilmu sosial berkembang agak lambat dibandingkan dengan ilmu-ilmu alam. Pada pokoknya terdapat cabang utama ilmu-ilmu sosial yakni antropologi. (mempelajari manusia dalam perspektif waktu dan tempat), psikologi (mempelajari proses mental dan kelakuan manusia), ekonomi (mempelajari manusia dalam memenuhi kebutuhan kehidupannya lewat pertukaran), sosiologi (mempelajari struktur organisasi sosial manusia), dan ilmu politik (mempelajari sistem dan proses dalam kehidupan manusia berpemerintahan dan bernegara).

Cabang utama ilmu-ilmu sosial ini kemudian mempunyai cabang-cabang lagi seperti umpamanya antropologi terpecah menjadi lima yakni arkeologi, antropologi fisik, linguistik, etnologi dan antropologi sosial/ kultural. Dari ilmu-ilmu tersebut diatas yang dapat kita golongkan kedalam ilmu murni meskipun tidak sepenuhnya berkembang ilmu sosial terapan yang merupakan aplikasi berbagai konsep ilmu-ilmu sosial murni kepada suatu bidang telaahan sosial tertentu. Pendidikan, umpamanya merupakan ilmu sosial terapan yang mengaplikasikan konsep-konsep dari psikologi, antropologi dan sosiologi. Demikian juga manajemen menerapkan konsep psikologi, ekonomi, antropologi dan sosiologi

Disamping ilmu-ilmu alam dan ilmu-ilmu sosial, pengetahuan mencakup juga humaniora dan matematika. Humaniora terdiri dari seni, agama, bahas dan sejarah. Sejarah kadang-kadang dimasukkan juga kedalam ilmu-ilmu sosial dan merupakan kontoversi yang berkepanjangan apakah sejarah itu ilmu ataukah humaniora. Keberatan beberapa kalangan mengenai dimasukkannya sejarah kedalam kelompok ilmu-ilmu sosial terletak pada penggunaan data-data sejarah yang seringkali merupakan hasil penuturan orang, yang siapa tahu, bias saja orang itu adalah ‘pembohong”. Arkeologi sudah tidak lagi dipermasalahkan, sebab buktinya adalah benda-benda sejarah hasil penggalian dan penemuan.

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : twitter@wajoterkini | facebook WAJOTERKINI.com | PinBB: 2A9F133B | Google@wajoterkini
Copyright © 2011. Kawali News - All Rights Reserved
Template Created by Published by Bakri Grafika
Proudly powered by wajoterkini